Rabu, 30 Desember 2015

Income Generating Activities di Perpustakaan Perguruan Tinggi

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.


Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Nasib Perpustakaan Umum Setelah UU Otonomi Daerah

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.


Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Pokok-pokok Pikiran Mengenai Perpustakaan Abad 21

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.


Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Perpustakaan Perguruan Tinggi: Transisi Menuju Otonomi Kampus

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.


Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Pemberdayaan Perpustakaan Perguruan Tinggi

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.


Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Kiat-kiat Pemberdayaan dan Pemanfaatan Perpustakaan dalam rangka Meningkatkan Mutu dan Kualitas Pendidikan

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.


Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Minggu, 27 Desember 2015

Isu Permasalahan Dan Strategi Dalam Pemberdayaan Perpustakaan Perguruan Tinggi

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.


Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia Menurut Pandangan Ketuanya

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.


Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Informasi: Tinjauan Kritis Atas Peran Strategis Dan Dampaknya Bagi Masyarakat

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.


Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Hardiknas

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.


Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Model Perpustakaan Digital Di Indonesia: Sebuah Usulan

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.


Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Kerjasama Perpustakaan

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.


Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Sabtu, 26 Desember 2015

Membangun Jejaring (Networking) Perpustakaan Perguruan Tinggi

Oleh: 
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 

Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Membangun Jejaring dalam Rangka Pemberdayaan Perpustakaan Perguruan Tinggi Swasta

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.


Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Membangun Jaringan Informasi Berbasis ICT Di Lingkungan Perpustakaan Perguruan Tinggi

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.


Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Peningkatan Kerjasama Antar Perpustakaan Perguruan Tinggi

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.


Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Pokok-pokok Pikiran Mengenai Layanan Perpustakaan Umum

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.


Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Peran Ibu Dalam Menanamkan Budaya Baca Di Lingkungan Rumah Tangga

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.


Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Kerjasama Antar Perpustakaan Di Lingkungan IPB

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.


Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Pendayagunaan Layanan Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.


Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Layanan Perpustakaan Memasuki Era Teknologi Informasi

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.


Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Jumat, 25 Desember 2015

Teknik Penyajian Hasil Penelitian Dengan Multimedia

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.


Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Teknik Belajar Mandiri Dan Dukungan Perpustakaan

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.

Menghadapi era perdagangan bebas maka kualititas sumberdaya manusia menjadi kunci utama dan strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Saat ini kita sudah berada di tahun keempat millennium ketiga. Masa dimana persaingan global semakin terbuka. Siap tidak siap rakyat Indonesia harus menghadapinya. Salah satu bekal dalam memasuki persaingan terbuka tersebut adalah penguasaan ilmu dan teknologi. Persaingan ini nantinya akan dimenangkan oleh masyarakat yang menguasai ilmu dan teknologi. 
Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Penelusuran Informasi Literatur di Perpustakaan IPB Menggunakan CDS/ISIS for WINDOWS

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.


Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Penelusuran Informasi Literatur di Perpustakaan IPB

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.


Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Persepsi dalam Menilai Butir-butir Kegiatan dan Kelengkapan DUPAK

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.

Sebelum membahas makalah ini perlu disepakati beberapa pengertian menyangkut beberapa hal yang berkaitan dengan judul tersebut. Pertama, persepsi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah (1) tanggapan (penerimaan) langsung dari sesuatu; (2) proses seseorang mengetahui beberapa beberapa hal melalui pancainderanya. Kedua, jabatan pustakawan dalam paper ini dibatasi terhadap jabatan pustakawan menurut pemerintah yang dituangkan melalui Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara nomor 132/2002 yaitu Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwewenang untuk melakukan kegiatan kepustakawanan pada unit-unit perpustakaan, doumentasi dan informasi instansi pemerintah dan atau unit tertentu lainnya. Jabatan fungsional Pustakawan di Indonesia mulai diterapkan sejak tahun 1988 yaitu dengan terbitnya Keputusan Menpan nomor 18/1988.
Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Menilai Butir-butir Kegiatan Pustakawan dan Permasalahannya dalam Praktek Penilaian

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.

Jabatan fungsional Pustakawan di Indonesia mulai diterapkan sejak tahun 1988 yaitu dengan terbitnya Keputusan Menpan nomor 18/1988. Jabatan fungsional pustakawan dalam paper ini dibatasi terhadap jabatan pustakawan menurut pemerintah yang dituangkan melalui Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara nomor 132/2002 yaitu Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwewenang untuk melakukan kegiatan kepustakawanan pada unit-unit perpustakaan, dokumentasi dan informasi instansi pemerintah dan atau unit tertentu lainnya.
Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Masalah-masalah Penilaian Prestasi Pustakawan di Tim Penilai Pusat: Catatan Penilaian Angka Kredit Pustakawan

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.

Seperti diketahui bahwa jabatan pustakawan sudah diakui sebagai jabatan fungsional oleh Pemerintah Republik Indonesia sejak tahun 1988 yaitu dengan Kepmenpan nomor 18 tahun 1988. Namun walaupun sudah berjalan selama dua dekade, pelaksanaan jabatan fungsional ini masih mengalami banyak permasalahan, terutama bagi pustakawan yang menjalaninya. Salah satu permasalahan yang cukup menonjol, khususnya bagi Pustakawan Madya dan Pustakawan Utama adalah kegiatan yang menyangkut kajian dan pengembangan profesi.
Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Kebijakan dalam Penilaian Jabatan Fungsional Pustakawan di IPB: Pengalaman Tim Penilai Pejabat Fungsional Perpustakaan IPB

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.

Jabatan fungsional Pustakawan di Indonesia mulai diterapkan sejak tahun 1988 yaitu dengan terbitnya Keputusan Menpan nomor 18/1988. Penerapan jabatan fungsional ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai sekaligus untuk menetapkan dan mengukur kompetensi pegawai perpustakaan melalui sistem penilaian pelaksanaan pekerjaan. Jenjang jabatan diukur berdasarkan kompetensi yang dimilikinya yang dicerminkan dengan nilai kredit kumulatif yang dicapai oleh pegawai yang bersangkutan. Dengan demikian maka seseorang yang menduduki jabatan tertentu ia telah memiliki kompetensi untuk jabatan tersebut. Keputusan Menpan ini kemudian disempurnakan mengikuti perkembangan atau dinamika Jabatan Pustakawan.
Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Jenjang Karir Jabatan Pustakawan sebagai Sebuah Profesi

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.

Sumberdaya manusia merupakan salah satu unsur yang penting dalam organisasi. Seperti kita ketahui unsur-unsur organisasi yang dikenal dengan 6M tersebut adalah Sumberdaya Manusia (Man), Peralatan (Machine), bahan-bahan (Materials), biaya (Money), metode (Method), dan pasar (Market). Banyak teori manajemen yang mengatakan bahwa SDM merupakan unsur yang paling penting. Hal ini karena SDM sangat menentukan arah dan kemajuan organisasi. Salah satu jenis SDM yang ada di Perpustakaan adalah Pustakawan selain tenaga-tenaga lain tentunya.
Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Catatan Penilaian Angka Kredit Pustakawan: kajian berdasarkan pengalaman menilai

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.

Jabatan Fungsional Pustakawan (JFP) sudah diberlakukan sejak tahun 1988, namun dalam pelaksanaannya masih banyak masalah. Beberapa sudah teridentifikasi sehingga dapat disempurnakan pada beberapa Kepmenpan yang terbit belakangan sebagai penyempurnaan Kepmenpan 18/1988. Kajian ini berupaya mengungkap beberapa permasalahan yang ditemui selama penulis melakukan kegiatan penilaian angka kredit di tingkat nasional yaitu pada pejabat fungsional pustakawan dengan jabatan Pustakawan Madya ke atas. Beberapa usulan untuk mengatasi permasalahan yang ditemui, dikemukakan pada kajian ini
Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Transformasi ICT ke Arah Penciptaan Perpustakaan Digital

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.

Pada paruh kedua abad 20 yang lalu terjadi perkembangan yang sangat pesat di dunia ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan IPTEK ini ditandai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (Information and Communication Technology/ICT), terutama sekali pada dasa warsa 90an. Perkembangan ini sangat berpengaruh terhadap aspek kehidupan manusia tak terkecuali di perpustakaan. Kemajuan ini membawa perubahan-perubahan pada layanan perpustakaan sehingga kemajuan teknologi, khususnya teknologi informasi, harus diterima di perpustakaan. Teknologi ini memang menjanjikan kecepatan, yang merupakan salah satu faktor yang saat ini sangat dituntut dalam pengelolaan informasi.
Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Peran Perpustakaan Perguruan Tinggi dalam Pengembangan Warintek: Sebagai Salah Satu Upaya Pemberdayaan UKM/IKM Melalui Penyebaran Teknologi Tepat Guna

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.

Menghadapi era perdagangan bebas maka informasi menjadi sangat penting dan strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Saat ini kita sudah berada di tahun ketiga millenium ketiga. Masa dimana persaingan global semakin terbuka. Siap tidak siap rakyat Indonesia harus menghadapinya. Salah satu bekal dalam memasuki persaingan terbuka tersebut adalah penguasaan ilmu dan teknologi. Persaingan ini nantinya akan dimenangkan oleh masyarakat yang menguasai ilmu dan teknologi.
Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Warintek as a strategy to improve the performance of Indonesian SME's through dissemination of appropriate technology information: the role of Academic Libraries

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.

In the era of free trade, information is becoming vital and strategic in encouraging economy growth. This time we have resided in the third year of the third millennium, a period in which the global market will be started (AFTA in 2003 and APEC in 2010). Indonesian people have to prepare themselves to face this era. One thing to be considered in facing the era is mastering science and technology.
Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Pengelolaan Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi dalam Rangka Peningkatan Pelayanan pada Masyarakat

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.

Perpustakaan menurut Sulistyo-Basuki (1991) adalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung, ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual. Salah satu kata kunci agar memenuhi syarat sebagai perpustakaan adalah disimpan menurut tata susunan tertentu yang dapat kita terjemahkan dengan kata pengelolaan. Tentu saja pengelolaan disini tujuannya adalah agar supaya dapat digunakan oleh pemakai atau pembaca. Pada perkembangannya pengelolaan perpustakaan tersebut menggunakan bantuan teknologi informasi yang saat ini juga dikenal dengan teknologi informasi dan komunikasi (Information Technology and Communication atau ICT).
Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Otomasi Perpustakaan dan Penggunaan CDS/ISIS

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.


Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Program Otomasi Perpustakaan IPB Pada Masa Krisis

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.


Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Kamis, 24 Desember 2015

Program Otomasi Untuk Meningkatkan Kinerja Perpustakaan

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.


Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Otomasi Perpustakaan dan Penggunaan SIPISIS

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.


Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Menampilkan Katalog Perpustakaan di Internet

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.


Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Dasar-Dasar Html Dan Xml Untuk Membuat Katalog Perpustakaan Di Internet

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.

Bagi sebagian besar pustakawan menampilkan katalog perpustakaannya di internet merupakan suatu impian atau cita-cita. Untuk mewujudkan impian tersebut bagi perpustakaan yang memiliki sumberdaya, terutama dana, bukanlah sesuatu yang muskil. Ia bisa menyewa programmer untuk membuatkan program sehingga katalognya bisa ditampilkan di internet. Ia juga bisa membeli peralatan yang diperlukan untuk itu. Ia juga bisa menyewa ISP (Internet Service Provider) untuk menempatkan servernya. Namun tidak demikian bagi sebagian besar perpustakaan. SDM yang menguasai ICT (Information and Communication Technologi) tidak punya. Bahkan sumberdaya dana juga sangat minim, kalau tidak bisa dikatakan tidak punya.
Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini……

Rabu, 23 Desember 2015

Membangun Perpustakaan Berbasis Komputer Suatu Pengalaman Warung Informasi Teknologi (WARINTEK) UPT Perpustakaan Universitas Siliwangi Tasikmalaya

Oleh:
Drs. Yoni Hermawan dan Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.


Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini....

Membangun Digital Library: Suatu Pengalaman UPT Perpustakaan IPB

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.


Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini....

Pengelolaan Data Berbasis Komputer

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.


Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini.....

Pemilihan Sistem Komputer dalam Mengembangkan Jaringan Informasi

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.


Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini.....

Komunikasi Informasi Berbasis Teknologi Informasi

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.


Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini....

Informasi Mengenai Perkembangan CDS/ISIS

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.


Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini....

Konsep dan Mekanisme Pengembangan Perpustakaan Digital di Perpustakaan Umum

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.


Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini.....

Model Perpustakaan Digital di Indonesia: Sebuah Usulan

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.


Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini....

Input Data pada WINISIS Menggunakan ISISMarc

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.


Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini.....

Implementasi Teknologi Informasi dalam Peningkatan Kerjasama Perpustakaan Perguruan Tinggi

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.

Pada dasarnya tidak ada satupun perpustakaan, betapapun besarnya perpustakaan tersebut, yang mampu mengumpulkan semua informasi yang dihasilkan oleh para ilmuwan di seluruh dunia, bahkan untuk disiplin ilmu yang paling spesifik sekalipun. Menyadari hal tersebut maka setiap perpustakaan atau pusat-pusat informasi selalu berusaha untuk menjalin kerjasama dengan perpustakaan atau pusat-pusat informasi lain yang ada. Secara historis kerjasama antar perpustakaan muncul tatkala sebuah perpustakaan meminjamkan koleksinya pada perpustakaan atau kepada pemakai perpustakaan lain (Sulistyo-Basuki, 1992). Karena itu sesungguhnya kerjasama antar perpustakaan itu sudah dilakukan sejak lama. Model kerjasama antar perpustakaan ini terus berkembang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi.
Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini.....

Warintek di Lingkungan Perpustakaan Perguruan Tinggi: suatu pengalaman

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.

Menghadapi era perdagangan bebas maka informasi menjadi sangat penting dan strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Saat ini kita sudah berada di tahun ketiga millenium ketiga. Masa dimana persaingan global semakin terbuka. Siap tidak siap rakyat Indonesia harus menghadapinya. Salah satu bekal dalam memasuki persaingan terbuka tersebut adalah penguasaan ilmu dan teknologi. Persaingan ini nantinya akan dimenangkan oleh masyarakat yang menguasai ilmu dan teknologi.
Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini.....

Standard Kompetensi dan Masa Depan Pustakawan Indonesia

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.

Saya akan memulai artikel ini dengan sebuah ilustrasi sebagai berikut: Ketika seorang pilot, katakanlah pilot A, hendak menerbangkan pesawat Boing 747 yang sarat dengan penumpang, maka ia dipastikan sudah memiliki ijin untuk menerbangkan pesawat tersebut. Seorang pilot pesawat Fokker 100, katakan pilot B, tidak mungkin diijinkan untuk menerbangkan boing 747. Maka dikatakan bahwa pilot A tersebut sudah berkompeten (memiliki kompetensi) dalam hal menerbangkan pesawat Boing 747 sehingga ia dapat menerbangkan pesawatnya dan kemudian mendaratkan kembali dengan selamat. Standar kompetensi pada profesi pilot sangatlah penting dan tidak bisa ditawar-tawar lagi, sebab profesi ini menyangkut keselamatan nyawa banyak manusia. Namun demikian, sekarang ini banyak organisasi, karena tuntutan mutu, juga mulai menerapkan standar kompetensi dalam menerima pegawai baru.
Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini.....

Standar Kompetensi dan Syarat Jabatan bagi Kepala Perpustakaan: sebuah pemikiran

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.

Topik yang diberikan oleh Panitia Rakor kepada saya yaitu Kriteria dan Kompetensi Jabatan Kepala Perpustakaan merupakan topik yang cukup berat namun menantang. Membicarakan suatu standar kompetensi bagi kepala perpustakaan apalagi kriteria untuk menjadi kepala perpustakaan tidaklah mudah, sebab rentang ukuran besarnya organisasi perpustakaan sangat lebar, dari perpustakaan sangat kecil yang dikelola oleh seorang tenaga perpustakaan (contoh perpustakaan sekolah) sampai kepada perpustakaan yang sangat besar seperti perpustakaan provinsi, perpustakaan perguruan tinggi, bahkan Perpustakaan Nasional yang dikelola oleh ratusan tenaga perpustakaan dan pustakawan. Oleh karena itu makalah ini disajikan dalam bentuk sebuah pemikiran awal tentang kompetensi dan kriteria kepala perpustakaan sebagai respon dari terbitnya Undang-undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan yang salah satu pasalnya mengatur tentang pemimpin perpustakaan. Saya juga sedikit mengubah judul yang diberikan oleh Panitia menjadi Standar Kompetensi dan Syarat Jabatan bagi Kepala Perpustakaan.
Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini.....

Peran Pustakawan dalam Disseminasi Informasi kepada Peneliti via Jurnal Elektronik Lokal: Kasus Perpustakaan IPB

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.

Perpustakaan merupakan unit yang bertugas untuk menghimpun, mengolah dan menyebarluarkan informasi dan atau literatur kepada masyarakat di lingkungannya. Menurut definisi ini jelas bahwa semua yang berkaitan dengan pengelolaan informasi yang dapat berupa karya tulis, karya cetak dan karya rekam dimandatkan kepada perpustakaan. Penelitian (riset) adalah proses yang sistematis meliputi pengumpulan dan analisis informasi (data) dalam rangka meningkatkan pengertian kita tentang fenomena yang kita minati atau menjadi perhatian kita. Sedangkan peneliti adalah orang yang melakukan penelitian. Proses penelitian disatu pihak memerlukan sumber-sumber informasi untuk dijadikan referensi, namun dilain pihak juga menghasilkan laporan yang akan menjadi sumber informasi bagi penelitian lain. Informasi berupa hasil penelitian tentunya sudah sangat banyak, baik yang dipublikasi pada jurnal-jurnal ilmiah maupun yang tidak dipublikasi dan hanya ditulis dalam bentuk laporan. Tanpa pengelolaan yang sistematis maka dikhawatirkan terjadi hal-hal: (1) banyak informasi penting pada jurnal ilmiah yang tidak diketahui keberadaannya; (2) akses yang terbatas terhadap informasi jurnal ilmiah; (3) terjadinya duplikasi kegiatan; dan (4) perkembangan iptek tidak dapat diketahui. Yang menjadi masalah adalah cara mendapatkan artikel jurnal ilmiah tersebut tidak selalu mudah. Jurnal yang diterbitkan biasanya dalam jumlah yang cukup terbatas dengan penyebaran yang terbatas pula. Banyak perpustakaan yang tidak dapat memiliki jurnal tersebut karena beberapa hal seperti anggaran yang terbatas, alamat penerbit yang sulit dicari, serta oplag terbitan yang terbatas. Untuk menjamin ketersediaan dan kemudahan akses terhadap artikel pada jurnal ilmiah tersebut oleh peneliti, maka perlu dipikirkan bentuk serta sarana penyediaan artikel jurnal tersebut. Salah satu bentuk yang saat ini sedang menjadi kecenderungan adalah bentuk elektronik dan disediakan secara virtual melalui internet
Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini.....

Jabatan Fungsional Pustakawan: Sebagai Salah Satu Jenjang Karir

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.

Perpustakaan di perguruan tinggi merupakan salah satu unit penunjang yang mempunyai fungsi sangat strategis dalam menunjang terlaksananya tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Fungsi utama dari perpustakaan perguruan tinggi adalah menyediakan fasilitas untuk studi dan penelitian bagi sivitas akademika perguruan tinggi induknya. Suatu kenyataan bahwa pada umumnya pemanfaatan perpustakaan masih sangat rendah. Rendahnya pemanfaatan perpustakaan ini disebabkan oleh banyak faktor antara lain jumlah dan kualitas SDM di perpustakaan.
Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini....

Catatan dari Pemilihan Pustakawan Teladan

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.

Pemilihan pustakawan teladan tahun 2006 sudah berlalu. Telah terpilih enam pustakawan teladan dari 28 peserta wakil 28 provinsi dengan urutan Pustakawan Teladan tingkat pertama, kedua dan ketiga, serta pustakawan teladan harapan satu, dua dan tiga. Terlepas dari ada yang merasa puas dan ada pula yang tidak puas, maka kita harus bisa menerima keputusan tersebut. Ada beberapa hal yang menjadi catatan saya sebagai salah seorang juri.
Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini.....

Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia menurut Pandangan Ketuanya

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.


Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini....

Posisi Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi terhadap Ikatan Pustakawan Indonesia

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.

Secara umum kondisi dan perkembangan perpustakaan di Indonesia belum menggembirakan, termasuk di perguruan tinggi dimana perpustakaan mestinya diposisikan sebagai jantung karena perpustakaan diharapkan dapat mengalirkan ilmu kepada mahasiswa yang menjadi peserta didik di perguruan tinggi tersebut. Sayangnya jantung perguruan tinggi ini saat ini sebagian besar dalam keadaan tidak normal. Dengan demikian maka aliran ilmu pengetahuan yang seharusnya terjadi dari perpustakaan kepada mahasiswa melalui dosen menjadi tidak normal pula. Dosen mencari sumber ilmu pengetahuan sendiri seperti membeli kebutuhan pustaka yang seharusnya disediakan oleh perpustakaan atau mencarinya dari kolega atau perpustakaan lain di luar perguruan tingginya (umumnya ke luar negeri). Padahal, seharusnya perpustakaan menjadi pusat kegiatan bagi mahasiswa dan dosen dalam proses belajar mengajar. Hal ini karena perpustakaan perguruan tinggi menghadapi permasalahan-permasalahan yang cukup mendasar.
Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini.....

Pustakawan sebagai suatu profesi dan kondisinya di masa datang

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.


Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini.....

Catatan dari Kongres X Ikatan Pustakawan Indonesia 14 – 16 November 2006 di Denpasar, Bali

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.


Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini....

Kondisi Pustakawan Perpustakaan Perguruan Tinggi di Indonesia

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.

Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini....

Kondisi Perbukuan Indonesia Pasca Krisis Moneter 1998

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.

Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini.....

Peran Perpustakaan di Perguruan Tinggi Belum Optimal: Mengapa?

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.

Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini.....

Peran Ibu dalam Menanamkan Budaya Baca di Lingkungan Rumah Tangga

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.

Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini.....

Pembinaan Minat dan Budaya Membaca di Provinsi Riau

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.

Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini.....

Peningkatan Budaya Gemar Membaca

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.

Budaya baca merupakan persyaratan yang sangat penting dan mendasar yang harus dimiliki oleh setiap warganegara apabila kita ingin menjadi bangsa yang maju. Melalui budaya baca, mutu pendidikan dapat ditingkatkan sehingga pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas sumberdaya manusia. Jadi membaca merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan kreativitas dan dalam mengembangkan IPTEK diperlukan kreativitas yang tinggi. Bila kita tidak ingin menjadi konsumen IPTEK yang dikembangkan oleh negara-negara maju, maka kita harus melakukan usaha-usaha untuk mendorong masyarakat menjadikan membaca sebagai kebutuhan sehari-hari.

Rabu, 16 Desember 2015

Mendorong Penerbitan Jurnal Bidang Perpustakaan di Indonesia

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.

Memenuhi permintaan redaktur untuk menulis artikel berkaitan dengan topik mendorong penerbitan jurnal bidang perpustakaan dan informasi di Indonesia, maka yang saya ingat pertama kali adalah pengalaman saya mengelola jurnal selama beberapa tahun. Masalah utama yang saya hadapi adalah tidak adanya atau kurangnya artikel yang masuk dari para pustakawan sebagai penulis yang dikirim ke meja redaksi. Bertahun-tahun masalah ini selalu berulang. Akar permasalahan sesungguhnya adalah tidak adanya atau kurangnya pustakawan yang mampu dan mau menulis. Mengenai minat menulis ini saya kira pustakawan memiliki minat yang cukup besar untuk menulis. Saya teringat ketika tahun pertama menjadi kepala perpustakaan.
Untuk membaca teks lengkapnya Klik disini....

Fungsi Perpustakaan Kampus dalam Pembinaan Budaya Baca-Tulis

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.

Jika ilmu diumpakan sebagai darah dalam tubuh kita dan tubuh kita merupakan sistem perguruan tinggi, maka perpustakaan bagi perguruan tinggi tersebut adalah jantung yang mengalirkan ilmu kepada anak didik melalui dosen sebagai pembuluh darahnya. Oleh karena itu bila kita menginginkan perguruan tinggi itu sehat maka jantungnyapun harus dalam keadaan sehat.
Untuk membaca teks lengkapnya Klik disini....

Pustakawan sebagai suatu profesi dan kondisinya di masa datang


Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.

Pustakawan diakui sebagai suatu jabatan profesi dan sejajar dengan profesi-profesi lain seperti profesi peneliti, guru, dosen, hakim, dokter dan lain-lain. Profesi secara umum diartikan sebagai pekerjaan. Menurut Sulistyo-Basuki (1991) ada beberapa ciri dari suatu profesi seperti (1) adanya sebuah asosiasi atau organisasi keahlian, (2) terdapat pola pendidikan yang jelas, (3) adanya kode etik profesi, (4) berorientasi pada jasa, (5) adanya tingkat kemandirian. Karena pustakawan merupakan suatu profesi, maka untuk menjadi pustakawan seseorang harus tunduk kepada ciri-ciri profesi tersebut. 

Kondisi UPT Perpustakaan IPB saat ini dan Harapannya di Masa Datang

Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini....

Sabtu, 05 Desember 2015

Kebutuhan SDM Perpustakaan IPB Pacsa 2010

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.

Sejak tahun 2007 peran perpustakaan mulai diperhitungkan yaitu dengan diterbitkannya Undang- undang nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. Sebegitu pentingnya hingga Dewan Perwakilan Rakyat berinisiatif untuk mengusulkan agar penyelenggaraan perpustakaan diatur dengan undang- undang. Di Perguruan tinggi sendiri sebenarnya sejak lama perpustakaan dianggap sebagai jantung dari suatu perguruan tinggi. Perpustakaan di perguruan tinggi mempunyai fungsi sangat strategis dalam menunjang terlaksananya tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Fungsi utama dari perpustakaan perguruan tinggi adalah menyediakan fasilitas untuk studi dan penelitian bagi sivitas akademika perguruan tinggi induknya. Namun demikian, suatu kenyataan bahwa pada umumnya pemanfaatan perpustakaan masih sangat rendah. Rendahnya pemanfaatan perpustakaan ini disebabkan oleh banyak faktor antara lain jumlah dan kualitas SDM di perpustakaan.
Untuk membaca teks lengkapnya Klik disini....

Perbaikan Manajemen Perpustakaan Sebagai Upaya untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan bagi Komponen Akademik

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.

Perguruan tinggi merupakan salah satu subsistem dari sistem pendidikan nasional yang mempunyai tujuan menghasilkan karya-karya ilmiah dan tenaga ahli pada bidangnya untuk mengisi jaringan teknostruktur di masyarakat yang sedang melaksanakan pembangunan. Perpustakaan perguruan tinggi pada hakekatnya adalah suatu unit kerja yang merupakan bagian integral dari suatu perguruan tinggi, yang bersama-sama dengan unit kerja lainnya, tetapi dengan peran yang berbeda, bertugas membantu perguruan tinggi dalam melaksanakan program tri dharma perguruan tinggi.

Manfaat standar kompetensi dan etika profesi dalam peningkatan profesionalisme pustakawan

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.

Pustakawan diakui sebagai suatu jabatan profesi dan sejajar dengan profesi-profesi lain seperti profesi peneliti, guru, dosen, dokter dan lain-lain. Profesi secara umum diartikan sebagai pekerjaan. Menurut Sulistyo-Basuki (1991) ada beberapa ciri dari suatu profesi seperti (1) adanya sebuah asosiasi atau organisasi keahlian, (2) terdapat pola pendidikan yang jelas, (3) adanya kode etik profesi, (4) berorientasi pada jasa, (5) adanya tingkat kemandirian. Karena pustakawan merupakan suatu profesi, maka untuk menjadi pustakawan seseorang harus tunduk kepada ciri-ciri profesi tersebut.

Manajemen Pelayanan Perpustakaan

Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini....

Manajemen Basisdata Penelitian

Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini.....

Layanan Perpustakaan Memasuki Era Teknologi Informasi

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.

Saat ini kita sering mendengar istilah library without wall (perpustakaan tanpa dinding), virtual library (perpustakaan maya), digital library (perpustakaan digital), virtual catalog (katalog maya) baik dalam pembicaraan sehari-hari maupun dalam literatur. Istilah-istilah itu sebelumnya hanya merupakan istilah asing dan mungkin tidak mempnyai efek apa- apa bagi pustakawan Indonesia. Namun istilah tersebut saat ini sudah mulai akrab dengan sebagian pustakawan kita. Hal ini disebabkan karena beberapa tahun belakangan ini teknologi informasi dan telekomunikasi (TIK) atau yang dikenal dengan ICT (Information and Communication Technology) dan lebih spesifik lagi jaringan internet makin merambah seluruh aspek kegiatan, termasuk bidang perpustakaan.

Konsep dan Mekanisme Pengembangan Perpustakaan Digital di Perpustakaan Umum

Oleh:
Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc.

Saat ini kita sering mendengar istilah library without wall (perpustakaan tanpa dinding), virtual library (perpustakaan maya), digital library (perpustakaan digital), virtual catalog (katalog maya) baik dalam pembicaraan sehari-hari maupun dalam literatur. Istilah-istilah itu sebelumnya hanya merupakan istilah asing dan mungkin tidak mempunyai efek apa-apa bagi pustakawan Indonesia.
Untuk membaca teks lengkapnya silahkan Klik disini....